Facebook
RSS

Pengalaman Mengembangkan Sistem Informasi Melalui Program C++




Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi sedikit pengalaman saya dalam mengembangkan sebuah system informasi. Beberapa waktu lalu saya pernah membuat contoh program sederhana mencari luas segitiga menggunakan bahasa pemrograman C++. C++ adalah bahasa pemrograman computer dan merupakan pengembangan dari bahasa C.

                Perbedaan antara C dan C++ adalah sebagai berikut. C merupakan bahasa pemrograman procedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi masalah tersebut kedalam sub-sub masalah yang lebih kecil sedangkan C++ merupakan bahasa pemrograman yang bersifat pemrograman berorientasi objek. Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, setelah beberapa class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan class.

                Karakteristik pertama adalah komponen. Komponen-komponen dalam C++ diantaranya:

                Karakteristik kedua adalah batasan. Bahasa pemrograman C++ memiliki keterbatasan dimana kurangnya library built-in, sehingga untuk proses-proses tertentu kita harus membuat sebuah program nearly built from scratch, atau dari dasar sekali.

                Karakter ketiga adalah lingkungan, bahasa pemrograman C++ bukan merupakan bahasa yang diajarkan dan digunakan dikalangan sekolah-sekolah seperti halnya pascal, tapi lebih merupakan bahasa yang digunakan oleh kalangan professional dalam pemrograman computer.

                Karakter keempat adalah keterhubungan antar komponen, hubungan antara system computer contohnya sinyal control, class yang dipakai, logika yang digunakan, prosesor, interface programmer, dan memiliki dampak langsung pada eksekusi / compiler-nya nanti.

                Karakter kelima adalah input, jika ingin mencari luas segitiga seperti yang pernah saya coba dimana rumus luas segitiga adalah ½ axt maka inputannya:
 
Dan kita member input 2 untuk alas kemudian 4 untuk tinggi.

                Karakter keenam adalah proses, dimana inputan tadi akan di compile agar menghasilkan output sesuai dengan hasil yang diinginkan.

                Karakter ketujuh adalah output, yaitu hasil akhir dari luas segitiga berdasarkan kodingan / inputan awal yang telah dibuat.

                
                Karakter kedelapan adalah tujuan/goal, membantu pengguna computer untuk membuat program-program sederhana seperti yang saya contohkan atau bahkan program-program yang lebih mutakhir lagi.

Demikian pengalaman saya dalam mengembangkan Sistem Informasi dengan menggunakan Bahasa Pemrograman C++. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya…

[ Read More ]

Wordpress vs Drupal vs Joomla


Dari sekian banyak free CMS yang beredar, sebut saja ada E107, Mambo, Wordpress, Drupal, Joomla, dll ada 3 CMS yang paling banyak dibicarakan saat ini, Wordpress, Drupal & Joomla. Karena masing-masing mempunyai keunggulannya masing masing.

 

Dari beberapa CMS tersebut, kadang-kadang membingungkan kita untuk memilih mana yang paling cocok untuk kebutuhan kita. Menilik hal ini, saya memberikan saran sebagai berikut.
1.    Wordpress.
Gunakan Wordpress apabila teman teman ingin membangun blog dengan pilihan theme yang banyak dan bisa di gonta ganti seperti mengganti baju dan tidak mau dipusingkan oleh proses instalasi dan setup yang susah.


2.    Joomla.
Gunakan Joomla apabila teman teman ingin membangun website yang sedikit kompleks (tidak hanya untuk membuat blog) dengan penawaran theme, support & komunitas yang baik. Contoh: company profile, portfolio site, picture galery, dll.

3.    Drupal
Gunakan Drupal apabila anda senang melakukan kostum modul ataupun membuat modul modul baru. Team developer dari Drupal sangat sangat agresif. Hampir setiap bulan melakukan update dengan mengeluarkan versi baru. Jadi intinya, kalau anda ingin sedikit tertantang dalam membuat sebuat website dengan fitur fitur baru yang ingin anda buat sendiri, pilihan yang tepat untuk menggunakan Drupal.


Wordpress adalah sebuah CMS yang mempunyai kemampuan untuk membuat website dengan sangat instan. Seperti mie instan, konfigurasi cms ini bisa dilakukan tidak sampai 10 menit. Download sourcenya, upload ke server/root document, create database dan selesai.
Wordpress sering digunakan untuk membuat sebuah blog pribadi, tak hanya sebatas itu wordpress juga bisa di gunakan untuk membuat berbagai jenis website dengan design dan fitur yang menarik. Berbagai jenis design theme yang menarik dan unik serta komunitas yang aktif dan besar membuat Wordpress menjadi salah satu CMS yang paling banyak digunakan. Mungkin paling banyak menurut saya digunakan sekarang ini. Salah satu parameternya yaitu dari banyaknya download wordpress 2 tahun belakang ini dan jumlah pengunjung yang mengunjungi website resminya. Tidak percaya? Bisa coba liat gambar di bawah ini.
Statistic diatas merupakan potongan traffic dari http://www.alexa.com yang menampilkan pengunjung wordpress, drupal dan joomla. Bisa dilihat, garis berwarna biru merupakan statistik untuk wordpress dan menduduki peringkat pertama dalam hal banyaknya pengunjung.
Kuncinya adalah, Wordpress sangat mudah digunakan dan di setup. Ketika pertama kali saya menggunakannya sagat mudah sekali untuk mengerti tiap langkah selanjutnya yang harus saya lakukan. Kelihatannya memang Wordpress diciptakan untuk menghandle semua aktifitas/keperluan blog seperti pinging, multiple profil blog, trackback, dan masih banyak lagi. Tetapi, banyak para developer ataupun programmer ataupun user yang mengeluh, karena default Plugin wordpress susah untuk di costumize. Bahkan sangat sangat sekali susah apabila mengambil resiko malah sering menyebabkan plugin sama sekali tidak bisa digunakan.
Tetapi Wordpress bukanlah untuk semua jenis website. Terutama website yang membutuhkan fitur yang kompleks sehingga butuh untuk membuat plugin ataupun plugin custom yang sangat sangat sudah untuk dibuat. Apabila kita mencoba untuk mengubahnya, crash serting sekali terjadi setelahnya. Kenapa? Mungkin karena Wordpress memang menyediakan fasilitas hanya seputar blog. Banyak para user komplain karena Wordpress sagat susah untuk dikembangkan lebih lanjut. Bahkan upgrade pun sangat susah di lakukan.

Kelebihan
1.    Sangat mudah untuk digunakan
2.    Tidak memerlukan modifikasi
3.    Sangat baik untuk blog
4.    Sangat user frienly

Kekurangan
1.    Bukan untuk developer
2.    Banyak komunitasnya melakukan komplain, sehingga komunitasnya kurang membangun
3.    Upgrade sering menimbulkan masalah baru. Akan lebih baik tidak melakukan upgrade

 DROPAL
Apabila teman teman gemar untuk ngoding, melakukan explorasi terhadap suatu script, ataupun gemar untuk melakukan costomize terhadap satu modul yang sudah jadi, maka drupal adalah untuk teman teman.
Drupal memang dibuat sedemikian rupa sehingga sangat fleksibel untuk pengembangan selanjutnya. Saya telah menggunakan Drupal sejak 3 tahun yang lalu, dan merasa sangat cocok dan dapat memenuhi semua kebutuhan.
Drupal menjelma menjadi salah satu CMS yang paling digemari karena securitynya memang paling baik dibandingkan dengan CMS CMS lain. Komunitas drupal sangat banyak, apabila ingin mengetahui suatu jawaban dari pertanyaan yang kita tanyakan, cukup gabung di Channel IRC drupal. Banyak sekali support support yang diberikan oleh sesama developer dan dokumentasinya pun sangat lengkap dari cara membuat module, upgrade, migrasi dll.
Tentunya karena Drupal dibuat untuk memenuhi "Fleksibilitas" yang tinggi, sehingga mengorbankan sisi design. Sehingga theme Drupal kebanyakan adalah developer yang mengerti programming yang membuatnya dan sangat sedikit dibandingkan dengan Joomla maupun Wordpress.

Kelebihan
1.    Sangat cocok untuk developer. Jika teman teman senang coding, inilah yang paling cocok.
2.    Komunitas yang besar dan sangat membantu
3.    Dapat untuk membuat website dari yang sederhana hingga ke website yang sangat kompleks

Kekurangan
1.    Bukan CMS yang baik untuk dijadikan bahan pembelajaran membuat template pada CMS. Karena tidak "Designer Friendly".
2.    Untuk melakukan setup pada server, memerlukan lebih banyak waktu dan pengetahuan dibandingkan dengan wordpress ataupun joomla. Oleh karena itu, uang yang dikeluarkan juga pastinya lebih banyak :)


Joomla
Apabila Wordpress menawarkan kemudahan, Drupal lebih berat ke sisi developer, apakah Joomla lebih berat ke sisi designer?
Jawaban saya adalah kemungkinan iya.

Joomla menawarkan kemudahan bagi para designer membuat Theme. Sehingga banyak designer terjun untuk membuat theme Joomla apabila dibandingkan dengan Drupal. Tapi apakah Joomla, seperti drupal yang menyingkirkan kemudahan untuk membuat theme demi mempermudah untuk customize core script lebih lanjut? Sepertinya Joomla menggabungkan keduanya. Seperti apa yang tertera dari arti Joomla sebenarnya: "Kebersamaan" dalam bahasa Swahili (Urdu).

Pengguna yang mengerti design akan lebih senang menggunakan Joomla karena kemampuan "Engine"-nya yang mempermudah kita untuk mendesign ulang/membuat ulang design dari nol sesuai dengan keinginan masing masing designer. Pendatang baru yang ingin mempunya website sedikit kompleks cenderung memilih CMS ini karena fitur fitur yang ditawarkan.

Joomla menawarkan sistem MVC sehingga user dengan sedikit kemampuan dapat menambahkan ataupun melakukan kostumisasi tanpa merubah bentuk asli dari script itu sendiri.
Apa itu MVC? MVC atau Model View Controller merupakan suatu teknik implementasi script yang memisahkan antara design dan business logic.
Tetapi Joomla masih jauh dari sempurna. Joomla masih tidak sefleksibel Drupal. Dengan melakukan banyak perubahan pada script Joomla yang sebenarnya kurang fleksibel, akan membuat sistem berjalan tidak dengan semestinya ataupun sistem berjalan sangat berat. Tidak seperti Drupal. Drupal dapat menjalankan beberapa website dengan satu database dan backend/admin page. Joomla mempunyai kekurangan untuk membuat banyak website dengan satu infrastruktur.
Ketika kita membandingkannya dengan Wordpress, Jomlah masih kalah dalam hal user friendly. Saya mempunyai teman, yang memang kelihatannya lebih menyukai Wordpress karena lebih user friendly. Bukan masalah apakah kita nanti mengajarinya mengenai Joomla, menjelaskan kenapa tidak menggunakan Joomla, tetapi sebagian orang tidak ingin memfokuskan diri ataupun belajar bagaimana cara menggunakan yang sedikit lebih rumit. Mereka lebih memilih yang instan dan paling mudah untuk dipelajar dengan menyingkirkan mengenai fleksibelitas ataupun design.

Kelebihan Joomla:
1.    Lebih familiar untuk user ( Designer, Developer dan Administrator)
2.    Komunitas yang besar dan selalu membantu untuk membangun modul modul yang bagus.
3.    Perkembangannya sangat cepat dan selalu mengembangkan diri 3 tahun terakhir.

Kekurangan Joomla:
1.    Masih kurang familiar bagi pengguna baru.
2.    Tidak sefleksibel Drupal.
3.    Tidak bisa membangun beberapa website dengan satu database dan admin page/backend.


FAKTA DAN DATA
 
Berikut ini adalah video tutorial yang kelompok kami buat.
link: http://www.dailymotion.com/video/xr6odn_tutorial-joomla-wordpress-dan-drupal_tech
[ Read More ]

Revolusi Web 2.0 Menuju Web 3.0

Revolusi Web 2.0 Menuju Web 3.0

 


I. Web 2.0

            Web 2.0 adalah pandangan tentang revolusioner Internet dan penggunaan sosial dan bisnis teknologi maju daripada aspek teknis dari teknologi tersebut.Konsep inti dari Web 2.0 adalah: Gunakan internet sebagai efek jaringan platform dan pengaruh untuk memanfaatkan kecerdasan kolektif dengan cara yang hemat biaya.
            Sebuah situs Web 2.0 memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berkolaborasi satu sama lain dalam dialog media sosial sebagai pencipta (prosumers) dari konten yang dibuat pengguna dalam komunitas virtual, berbeda dengan website di mana pengguna (konsumen) sangat terbatas dalam melihat isi konten yang diciptakan untuk mereka. Contoh situs yang termasuk Web 2.0 adalah jejaring sosial, blog, wiki, situs berbagi video, layanan host, aplikasi web, mashup dan folksonomies.

II. Web 2.0: Definisi Visual

            Saya yakin bahwa penjelasan tentang web 2.0 yang disediakan oleh Wikipedia tidak mungkin dapat membantu para peserta didik baru dalam memahami makna Web 2.0 , karena Web 2.0 tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata belaka. Konsep Web 2.0 adalah generasi baru dari ide-ide dan kebutuhan yang akan disajikan secara grafis.
            Sederhananya, web 2.0 adalah klasifikasi dari web (yang kemudian berevolusi menjadi lebih dari sekedar klasifikasi: sebuah era) yang membuat ‘semua orang’ yang terhubung ke web mampu menyediakan dan mendistribusikan konten (teks, grafis, dll) di web. Website yang membuat orang dapat berbagi konten di web dengan mudahnya (tidak perlu pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web) adalah web 2.0: Blog, Photo Sharing (flickr), Video Sharing (YouTube), Presentation Sharing (Slideshare.net), Social Networking (facebook, myspace, friendster, linkedIn, etc) dll.

III. Web 2.0 vs Web 1.0

            Gambar membandingkan antara Web 2.0 dengan Web 1.0 dan menjelaskan bagaimana suatu hal telah berubah sejak budaya web telah berevolusi. Webmaster dan interaksi pengguna tidak lagi tergantung pada sarana komunikasi langsung, tetapi lebih kepada sistem baru dari suatu interaksi sosial yang telah berkembang yang mencakup sindikasi yang sangat sederhana (rss feed) dan juga penggunaan situs jejaring sosial.
            Salah satu perbedaan yang paling signifikan antara Web 2.0 dan jaringan dunia tradisional Luas (retroaktif disebut sebagai Web 1.0) adalah kolaborasi yang lebih besar di kalangan pengguna internet dan pengguna lain, penyedia konten, dan perusahaan. Apakah Anda suka budaya web berkembang? Apakah Anda berpikir bahwa web 2.0 telah membantu pengguna mendapatkan suatu interaktif yang lebih atau apakah Anda berpikir itu hanya istilah propaganda yang dibuat untuk melenyapkan standar web tua?




IV. Apa itu Web 3.0?

            Web 3.0 disebut-sebut sebagai bentuk baru dari web yang kita lihat saat ini dan sebagai penerus dari web 2.0. Peran utama dari web 3.0 adalah untuk merubah web sekarang agar lebih menarik dan mudah bagi pengguna. Beberapa ahli percaya bahwa web 3.0 hanya akan berubah menjadi gimmick pemasaran untuk menarik calon pembeli dari aplikasi web 3.0 dan layanan yang dijual dengan tag ini. Tidak ada definisi web 3.0 yang mengatur seperti itu dan sebagian besar pembicaraan yang terkait dengan teknologi baru ini didasarkan pada spekulasi dan tebakan.
         Menurut Nova Spivack, Chief Executive Officer (CEO) Jaringan Radar, "Web 3.0 adalah seperangkat standar yang mengubah Web menjadi satu database yang besar." Ada juga perdebatan antara individu-individu tech savvy tentang web 3.0 vs web 2.0, apakah web 3.0 benar-benar akan menggantikan web 2.0 atau fungsi sebagai entitas paralel. Mari kita memahami apa itu web 3.0 secara rinci melalui informasi yang disajikan di bawah ini.

V. Kecerdasan Buatan

           Hal ini menyatakan bahwa penerapan kecerdasan buatan dalam aplikasi web yang berbeda harus menjadi hal besar berikutnya dan juga salah satu fitur dari Web 3.0. Hari ini, hasil yang disediakan oleh mesin pencari Internet menggunakan perangkat lunak canggih yang disebut 'crawler'. Bagaimanapun hasilnya, mungkin tidak cukup tepat untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Unsur manusia / kualitas menganalisis serta hasil grading tertentu lah yang akan dapat berguna untuk membawa perubahan besar dalam cara memberikan informasi yang berkualitas kepada pengguna.
            Keterbatasan perbedaan atau mungkin manusia memanipulasi atau memberikan pendapat yang bias tentang hal tertentu juga dapat menghambat proses ini pada saat yang sama. Kebutuhan untuk implementasi kecerdasan buatan dalam membuat mesin pencari lebih efisien bisa muncul di masa depan dan menjadi salah satu fitur dari Web 3.0.

VI. Web 3.0 Semantic Web

            Ini mungkin adalah jawaban atas apa yang dibahas dalam paragraf di atas. Sebuah Semantic Web adalah jenis web yang mengelompokan informasi dengan cara yang baik antara komputer dan manusia dapat saling memahami. Web 3.0 Semantic Web adalah kombinasi dari kecerdasan buatan dan Semantic Web. Evolusi kecerdasan buatan pada waktunya waktu akan memperkaya Web Semantic Web 3.0.

VII. Apa itu Web 3.0 Sebenarnya?

           Secara sederhana, 3.0 web akan lebih pintar daripada web 2.0. Bentuk web akan bertindak mirip seperti asisten. Dia akan memahami instruksi kita dengan cara yang jauh lebih baik daripada komputer yang diperlukan-untuk-program. Berdasarkan pola pencarian pengguna dan informasi yang sudah ada di web, hasil yang sangat khusus / disesuaikan akan diberikan.

VIII. Contoh Web 3.0

        Seperti yang telah kita pelajari sejauh ini bahwa web 3.0 akan membantu kita dalam melakukan pencarian tugas yang terkait dengan lebih mudah, mari kita bahas satu contoh web 3.0 tersebut. Jika seseorang mencari informasi mengenai penawaran liburan terbaik di Hawaii, dia / dia dapat memperoleh hasil yang relevan dengan mengetikkan kalimat secara keseluruhan. Selain itu, pola pencarian pengguna tertentu menciptakan informasi yang dapat lebih digunakan untuk menyediakan akurasi lebih dalam hasil pencarian. Seperti teknologi yang benar-benar dapat merevolusi penggunaan web. Teknologi yang dibutuhkan untuk menyediakan layanan tersebut masih dalam tahap awal dan hanya waktu yang bisa mengungkap masa depan yang indah yang berada di depan sana.

Sumber

Dalam bentuk PDF : Download



 

[ Read More ]