Facebook
RSS

3 Bencana Alam di Indonesia Dalam Jangka Waktu Berdekatan

-
Indra Aris Hermawan

Bencana Wasior, Mentawai dan Merapi, Sudah Ada Tanda Sebelumnya

Bencana banjir bandang wasior, BNPB: Korban Wasior 153 Orang Tewas, kemudian di-ikuti Tsunami mentawai, Jumat, 29/10/2010 00:16 WIB Korban Tsunami Mentawai Capai 394 Jiwa, 312 Hilang dan kini merapi, Jumat, 29/10/2010 16:11 WIB BNPB: Korban Tewas Merapi 36 Orang

Mengapa tiga bencana itu harus terjadi di bulan oktober-2010 ?

Berbagai macam analisis untuk menjawab itu, diberbagai macam diskusi disebutkan bahwa bulan oktober-2010 ini ada berbagai macam hari besar, sehingga dengan adanya tiga bencana di bulan oktober itulah sebagai intropeksi dari bangsa ini untuk kedepan lebih baik.

Benarkah hanya sekedar peringatan saja ?

Menengkok kejadian terdahulu, dimana dari telaah itu, sesungguhnya didapatkan bahwa bencana itu SUDAH ADA TANDA SEBELUMNYA. Apakah tanda sebelumnya ?

Perhatikan ketika pesawat presiden polandia jatuh tgl 10-4-2010 yang menewaskan sang presiden, maka sesungguhnya polandia itulah berbendera terbalik dengan RI, sehingga dituliskan dengan jelas didalam ulasan, Pesawat Jatuh, Presiden Polandia Tewas:Miniatur Bagi RI

Isyarat dari presiden Polandia ini sangat tepat terjadi, ketika banjir bandang wasior terjadi, ketika itu terjadi pada tgl 4-10-2010, dimana tgl dan bulan yang sama dengan pesawat polandia itu jatuh, dalam artian tgl dan bulan itu di balik, terjadilah pesawat polandia jatuh 4-10-2010, dan 10-4-2010 tersebutlah banjir bandang wasior, dalam rentang 177 hari dari kejadian sebelumnya.

Pesawat Polandia yang jatuh tgl 10-4-2010, nyata terjadi sebagai banjir bandang wasior yang terjadi dari tgl dan bulan yang dibalik, namun hal itu belumlah cukup, dikarenakan dalam ulasan diatas sebuah miniatur yang harus dibalik, maka terjadilah 21 hari berikutnya dari banjir wasior, tgl 25-10-2010 sebagai Tsunami Mentawai (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Gempa & Tsunami Mentawai)

Perhatikan Banjir bandang Wasior dengan sebutan W diambil huruf depannya, maka sesungguhnya terjadilah Tsunami Mentawai berhuruf depan M, yang merupakan KEBALIKAN dari huruf W, sedangkan mengapa terjadi harus selang 21 hari adalah sebuah peringatan dariNya dari sebuah al-quran (baca Misteri Gempa dan Tsunami Mentawai dengan Halo Matahari Padang) yang mengingatkan pada kita tentang arti miniatur yang telah disebutkan didalam pesawat presiden polandia yang jatuh, itulah sebuah peringatan akan miniatur itu sendiri sebagai

Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (surat 21 ayat 1)

Penegasan dari M berikutnya setelah miniatur pesawat polandia yang jatuh tgl 10-4-2010, maka itulah sekali lagi M terjadi lagi, tgl 26-10-2010, letusan merapi yang menewaskan banyak korban termasuk tokoh yang dikagumi, (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal). Terjadinya letusan merapi yang pertama tgl 26-10-2010 adalah 22 hari sebagai kebalikan dari banjir Wasior. Dua puluh dua itu-lah sebuah memori dari dua puluh dua itu sendiri (baca Merapi Meletus dan Keanehannya)

Jadi terjawab sudah mengapa bencana beruntun, banjir Wasior, tsunami Mentawai dan Letusan Merapi itu harus terjadi di bulan oktober-2010 ini, tiada lain sebuah ulasan miniatur diatas, telah terjawab sebagai pesawat polandia presiden yang jatuh, dimana bendera polandia TERBALIK dengan RI, hingga itulah tgl dibalik bulan dan bulan di balik tgl. Tanggal 10-4-2010 sebagai KEBALIKAN dari 10 adalah bulan oktober, hingga pertama kali terjadi banjir bandang wasior kebalikan itu semua 4-10-2010. Beruntun bencana dibulan oktober itulah sebagai penegasan MINIATUR, dimana saat presiden polandia tewas, terjadilah duka yang mendalam, maka ketika banjir wasior terjadi, duka itu belum-lah menjadi pokok utama, hingga diberikan-lah olehNya rentatan bencana beruntun.

Bencana beruntun dibulan oktober-2010 itulah sebagai Miniaturnya, hingga hampir semua terkaget dan berduka sebagai bentuk miniatur yang telah di tuliskan sebelumnya.

Apakah bencana beruntun di bulan oktober-2010 itu telah selesai ?

Agar menjawab hal itu, maka perhatikan, ketiga-tiganya terjadi di bulan oktober-2010, sehingga tidak berlebihan sebuah keteraturan (Banjir Wasior, Tsunami Mentawai dan Letusan Merapi ) dari bencana itu diambil dari huruf depannya yaitu W (asior) – M (entawai) – M (erapi). Sebuah huruf W yang sama atau mirip dengan M, namun di BALIK, hal itulah yang terjadi sebagaimana sebuah ilustrasi yang pernah dituliskan sebelumnya sebagai kedukaan yang terbalik yaitu, tepat tgl 10-4-2010 lalu, Pesawat Jatuh, Presiden Polandia Tewas:Miniatur Bagi RI

Kita dapat hitung dari sebutan yang mudah, yaitu WASIOR, terdapatlah, WASIOR=23+1+19+9+15+18=85. Kemudian Tsunami Mentawai, secara mudah, MENTAWAI=13+5+14+20+1+23+1+9=86. Sebuah keteraturan dari 85 dan 86, namun keteraturan ini tidak terjadi ketika MERAPI=13+5+18+1+16+9=62

Agar menjadi teratur sehingga dapat diambil sebagai sebuah miniatur, merapi secara mudah 62 yang merupakan titik 87 atau berkurang 25. Ada yang tahu dengan 25 itu sendiri ? itulah tanggal terjadinya Tsunami Mentawai. Dengan cara yang mudah itulah, sesungguhnya miniatur yang pernah disebutkan sebelumnya adalah belum lengkap artinya masih ada deret atau runtutan dari bencana itu sendiri.

Kapankah deretan bencana sebagai pelengkap miniatur itu terjadi ?

Didalam tulisan demi tulisan, sesungguhnya telah dituliskan dalam Setelah Mbah Marijan Tiada, Kini Pesawat POLRI Jatuh dimana diakhir alinea tersebut tertulis sebuah makna dari meninggalnya mbah marijan (baca Mbah Marijan Atau Mbah Maridjan ?)

Setelah mbah marijan tiada, maka muncul lagi tokoh yang tidak kalah sakti, sehingga hal inilah yang menunjukkan sebuah perulangan dari bencana sebelumnya (baca Mbah Marijan Jadi Tumbal Letusan Merapi ?)

Tertulis di artikel itu, Setelah Mbah Marijan Tiada, Kini Pesawat POLRI Jatuh sebagai kesimpulan terletak di akhir alinea yaitu: ” Kini di tahun 2010, maka berkali-kali jatuh dan TIDAK SELAMAT, kemudian hajatan PLN sebagai dejavu di tahun 2004 sebelum Tsunami Aceh, maka sewajarnya petunjuk Allah telah datang mengenai bencana itu”

Tertulislah sebuah dejavu ditahun 2004, maka entah kebetulan atau tidak, maka ketika tulisan itu dibuat, terdapatlah dejafu itu terjadi sebagai panggilan dari TIGA HURUF yang sudah vakum lama, dimana tertulis sebelumnya sebagai Tanda Bencana Adalah Tiga Huruf posting 31-oktober-2009. Tiga huruf datang lagi, meminta bertemu senin depan, entahlah tiga huruf itu adalah KEGELAPAN bagi team the_untold_stories yang dengan itu, kehilangan pekerjaan, jadi pengangguran intelektual dsb, kerja selama 2 tahun tidak dibayar dsb.. dsb yang jika hal itu di-ingat, maka sesungguhnya bak merapi kepunyaanNya yang menyimpan tenaga untuk dimuntahkan kepada manusia-manusia yang menzalimi dia.

Itulah tiga huruf datang lagi, setelah sekian lama menjadi awan gelap, mengubah semuanya, yang kini jadi pengangguran intelektual.

Artinya, benarlah tulisan Setelah Mbah Marijan Tiada, Kini Pesawat POLRI Jatuh yang meneruskan kepada ulasan miniatur itu, Pesawat Jatuh, Presiden Polandia Tewas:Miniatur Bagi RI bahwa KEGELAPAN DARI CHILE AKAN SEGERA TERJADI, dituliskan dibanyak artikel, Gempa Yogya, Bagian Dari Rentetan Kegelapan

….

Tiada lain tulisan tsb adalah penegasan dari tulisan sebelumnya, Fenomena Ainun Habibie dan Ramdhan yang memeriksa, membaca dan menelaah semua kejadian di bulan ramadhan untuk melihat jejak-jejak terjadinya Kegelapan Dari Chile Akan Segera Melanda RI

Dimana jejak-jejak yang disebut sebagai miniatur telah dijejak-kan pada tulisan Mbah Marijan Atau Mbah Maridjan ?


sumber : http://thephenomena.wordpress.com/2010/10/30/bencana-wasior-mentawai-dan-merapi-sudah-ada-tanda-sebelumnya/

Leave a Reply